Peer Review Process

ORTHOTOMEO: Jurnal Penelitian Ilmiah menerapkan setiap naskah yang diterima akan melalui proses review oleh Editor dan reviewer, dengan menggunakan metode Double Blind Peer-Review, dimana reviewer tidak mengetahui identitas penulis, dan penulis tidak mengetahui identitas reviewer.

ORTHOTOMEO: Jurnal Penelitian Ilmiah menerapkan kebijakan Double Blind Peer-Review, setiap naskah yang diterima akan dikirimkan kepada Reviewer yang terdaftar di ORTHOTOMEO: Jurnal Penelitian Ilmiah. Proses review berlangsung maksimal 30 (tiga puluh) hari dengan alokasi waktu yang diberikan kepada masing-masing reviewer untuk menyelesaikan proses review-nya maksimal sepuluh (10) hari kerja. Apabila mitra bestari yang ditunjuk sebelumnya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan review-nya dalam batas waktu yang ditentukan maka Ketua Dewan Redaksi akan menunjuk Reviewer pengganti untuk melakukan review naskah.

Dalam proses review, reviewer memberikan pertimbangan terkait kesesuaian antara judul, abstrak, pendahuluan, pembahasan (hasil) dan simpulan. Selain itu reviewer juga memberikan pertimbangan terkait kebaruan, dampak ilmiah dan referensi yang digunakan.

Proses Peninjauan:

  1. Penulis mengirimkan naskah
  2. Evaluasi Editor [beberapa naskah ditolak atau dikembalikan sebelum proses review]
  3. Proses peer review double-blind
  4. Keputusan Editor (Menerima Pengajuan, Revisi Diperlukan, Kirim Ulang Untuk Review, Menolak Pengajuan)
  5. Konfirmasi kepada penulis


Keputusan akhir mengenai penerimaan artikel akan dibuat oleh Editor berdasarkan komentar para pengulas. Publikasi artikel yang diterima termasuk urutan artikel yang diterbitkan akan dibuat oleh Pemimpin Redaksi dengan mempertimbangkan urutan tanggal penerimaan dan distribusi geografis penulis.

  1. Penyerahan:  Penulis menyerahkan naskah kepada editor.
  2. Pra-pemeriksaan:  Editor meninjau naskah untuk mengetahui kelengkapan dan kepatuhannya terhadap pedoman jurnal. Jika naskah tidak lengkap atau tidak memenuhi pedoman, editor dapat mengembalikannya kepada penulis untuk direvisi.
  3. Tinjauan sejawat:  Editor mengirimkan naskah ke dua atau lebih peninjau untuk mendapatkan umpan balik. Peninjau mengevaluasi naskah berdasarkan manfaat ilmiah, orisinalitas, dan kejelasannya.
  4. Keputusan editor:  Berdasarkan masukan dari pengulas, editor membuat keputusan untuk menerima, menolak, atau merevisi naskah.
  5. Produksi:  Jika naskah diterima, naskah tersebut dikirim ke tim produksi untuk diformat dan ditata.
  6. Publikasi:  Naskah diterbitkan dalam jurnal.

Berikut penjelasan lebih rinci dari setiap langkah:

Penyerahan:  Penulis menyerahkan naskah kepada editor. Hal ini dapat dilakukan secara elektronik atau melalui pos. Editor akan meninjau naskah untuk menentukan apakah naskah tersebut layak dimuat di jurnal. Jika tidak, editor akan menolak naskah tersebut.

Pra-pemeriksaan:  Editor meninjau naskah untuk mengetahui kelengkapan dan kepatuhannya terhadap pedoman jurnal. Ini termasuk memeriksa naskah untuk mengetahui kesalahan format, plagiarisme, dan pelanggaran etika. Jika naskah tidak lengkap atau tidak memenuhi pedoman, editor dapat mengembalikannya kepada penulis untuk direvisi.

Tinjauan sejawat:  Editor mengirimkan naskah ke dua atau lebih peninjau untuk mendapatkan umpan balik. Peninjau mengevaluasi naskah berdasarkan manfaat ilmiah, orisinalitas, dan kejelasannya. Peninjau juga dapat menyarankan perubahan pada naskah. Editor kemudian mempertimbangkan umpan balik peninjau dan membuat keputusan tentang naskah.

Keputusan editor:  Berdasarkan masukan dari para peninjau, editor membuat keputusan untuk menerima, menolak, atau merevisi naskah. Jika editor menerima naskah, naskah tersebut akan dikirim ke tim produksi untuk diformat dan ditata. Jika editor menolak naskah, penulis akan diberitahu tentang keputusan tersebut. Jika editor memutuskan bahwa naskah perlu direvisi, penulis diminta untuk membuat perubahan yang diperlukan dan mengirimkan kembali naskah tersebut.

Produksi:  Jika naskah diterima, naskah akan dikirim ke tim produksi untuk diformat dan ditata. Ini termasuk membuat daftar isi, menambahkan nomor halaman, dan membuat gambar dan tabel. Tim produksi juga dapat mengoreksi naskah untuk menemukan kesalahan.

Publikasi:  Naskah diterbitkan dalam jurnal. Ini dapat melibatkan penerbitan naskah secara daring/ elektronik.